Selasa, 25 Oktober 2011

Soneta Vol. 3


Album ini dirilis menjelang keberangkatan Pak Haji ke tanah suci. Cover kasetnya keren. Pak Haji dan Elvy Sukaesih berdiri sejajar bertumpu pada instrumen musik dengan busana merah menyala dan rambut yang dibiarkan tergerai.


Album ini menjadi puncak perseteruan antara Remaco dan Yukawi yang saling mengklaim mempunyai hak kontrak atas Pak Haji, Elvy dan Soneta. Bahkan saling perang iklan/somasi yang dimuat pada majalah Tempo. 
Album ini juga merupakan album terakhir Elvy Sukaesih bergabung dengan Soneta dan selanjutnya bersolo karir di bawah Remaco, seteru Yukawi. Lagu-lagu dalam album ini malah direkam dan diedarkan oleh Remaco dengan penyanyi Nanang Qosim (Qori’) dan mengganti judul lagu Rupiah menjadi Uang, Birahi menjadi Nafsu dan Hello-hello menjadi Apa Kabar. Remaco mengaku telah membeli lagu tersebut dari pihak Pak Haji. Pak Haji yang saat itu sedang berada di karantina Haji sama sekali tidak mengetahuinya. 
Belakangan diketahui ada kerabat Pak Haji yang menjual lagu tersebut kepada Remaco.
Semua lagu ciptaan Pak Haji kecuali lagu Beku yang diciptakan bersama Yeyet.  Lagu terakhir (Mengapa Merana) sepertinya tidak dibuat dan diiringi oleh Soneta karena terasa sekali atmosfernya beda dengan atmosfer musik Soneta.

Soneta Volume III -Rupiah- 1975 (Yukawi)
1. Rupiah (Rhoma Irama)
2. Birahi (Elvie S.)
3. Beku (Rhoma Irama)
4. Rambate Rata Hayo (Rhoma Irama/Elvie S.)
5. Datang untuk Pergi (Elvie S.)
6. Dendam (Rhoma Irama)
7. Asal Sombong (Elvie S.)
8. Air Mata Darah (Rhoma Irama)
9. Hello-hello (Rhoma Irama/Elvie S.)
10.Mengapa Merana (Elvie S.)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;